Memori pada komputer memiliki jenis dan keberagaman
yang tidak sama, begitupun dengan kapasitas yang dimilikinya.
Masing-masing komputer memiliki beberapa jenis memori sesuai dengan
subtipe komputer itu sendiri serta sesuai dengan fungsi dan sistem yang
ada di dalam komputer itu juga
Memori juga dikategorikan berdasarkan tugasnya masing-masing di dalam
sebuah komputer. Karena memori merupakan subuah perangkat yang paling
penting dalam sebuah komputer, maka tidak heran jika tanpa memori sistem
dalam sebuah komputer tidak bisa berjalan secara maksimal.
Pada komputer PC maupun laptop, memori mendukung terciptanya fungsi
dan spesifikasi dari komputer itu sendiri. Memori berhubungan erat
dengan komponen yang tersalurkan dengan penyimpanan data hingga membuka
kembali data yang telah tersimpan. Mengingat pentingnya sebuah memori
dalam sebuah komputer, prosesor akan bergantung pada memori.
Jika komputer tidak memiliki memori maka prosesor tidak menemukan
apa-apa dalam komputer yang ingin diproses. Sebagai pengguna komputer,
pastinya kita harus mengenal beberapa jenis memori pada komputer. Untuk jenis memori yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
a. RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan memori penyimpanan data sementara pada komputer. RAM
akan berfungsi ketika komputer berjalan, sedangkan jika komputer
dimatikan data yang tersimpan oleh RAM akan hilang jika penyimpanan
dilakukan sebelum prosesor pada komputer bekerja karena data yang ada
di komputer seutuhnya akan di simpan oleh Hardisk. RAM diperlukan
sebagai penyeimbang data yang keluar masuk ke hardisk.
RAM sendiri memiliki dua jenis yakni SRAM (static RAM) dan DRAM
(dinamic RAM). RAM yang telah penuh akan membuat kinerja komputer
menjadi lambat. Pada program komputer yang dijalankan secara bersamaan
akan membuat virtual memori mencari bagian RAM yang belum terisi
sehingga selanjutnya bisa disalin ke hardisk komputer.
b. Cache
Cache adalah salah satu jenis RAM yang lebih responsif dibandingkan
dengan RAM biasa. Pemeriksaan oleh CPU mengenai penyimpanan dalam memori
cache sebelum ke memori pusat akan memudahkan komputer menemukan
informasi mengenai penyimpanan yang lebih besar hingga akhirnya ektraksi
data akan berjalan lebih cepat dan tepat.
c. ROM (Read Only Memory)
Karena merupakan memori aktif, ROM dapat bekerja saat komputer hidup
maupun mati. Isi di dalam ROM tidak bisa dimodifikasi ataupun dirubah.
Memori jenis ini adalah sirkuit terpadu sebelum diprogramnya data
penting dan harus selalu ada pada komputer demi terlaksananya fungsi
normal.
d. Flash Disk
Memori ini merupakan jenis memori eksternal yang memudahkan pengguna
komputer dalam proses pemindahan/transfer data dari komputer satu ke
komputer lain secara nyaman dan mudah. Flash disk banyak digunakan oleh
pengguna komputer karena mudah di bawa kemana-mana dan mampu menyimpan
data dengan cepat. Untuk kapasitas penyimpanan tergantung seberapa besar
kapasitasnya, mengingat flash disk satu dengan yang lain beberapa tidak
sama. Data yang ada di dalam flash disk dapat diprogram sesuai
keinginan pengguna mulai dari fungsi menyimpan data hingga menghapusnya.
e. Hardisk
Hardisk merupakan hardware penyimpan data penting yang ada di dalam
sebuah komputer. Untuk kapasitas dari hardisk sendiri saat ini berkisar
pada angka 120 GB sampai 500 GB. Bagi yang ingin menyimpan data pada
komputer, hardisk memiliki kapasitas yang besar dan mampu menampung data
Anda dengan nyaman juga mudah baik ke dalam memori ataupun transfer
data dari memori.
Fasilitas komputer sampai saat ini bisa menjadi hal yang memudahkan
para pemilik data, baik dengan media penyimpanan yang dimiliki komputer
secara internal dsn konteks eksternal demi sebuah keamanan juga
kenyamanan pengguna. Selain jenis memori di atas, masih ada banyak jenis
memori penyimpanan data komputer.
News Flash :
Posting Komentar